Saturday, January 10, 2015

Oculus rift

Sejak pertama kali kemunculannya, Video Games dimainkan dengan cara melihat sebuah layar sambil mengendalikan kontrol di dalam game dengan sebuah media input, bahkan sampai sekarang cara konvensional yang digunakan oleh umum adalah memainkannya di depan layar apapun gaming platformnya. Pandangan kita akan terfokus pada ruang lingkup ukuran dan resolusi layar tersebut, bila kita melihat ke luar dari layar maka tentunya kita tidak bisa menikmati permainan yang ditampilkan di layar tersebut. Perkembangan media teknologi yang akan dijelaskan berikut ini akan memberi cara pandang baru dalam memainkan video game.
Oculus Rift Device
Oculus Rift Device
ichratyarsyah 2013
Oculus Rift adalah Head-mounted Virtual Reality Display, yang dalam bahasa Indonesia dapat ditranslasikan sebagai layar virtual reality yang dipasang di kepala. Virtual reality adalah simulasi keberadaan fisik suatu tempat dan objek yang dilakukan oleh komputer. Secara sederhana, Oculus Rift adalah sebuah layar komputer berbentuk kacamata yang ditempelkan di kepala dengan tali elastis. Masing-masing mata melihat pada layarnya tersendiri, dan menghalangi semua pandangan selain pada layar. Gambar yang ditampilkan tidaklah sama persis, layar kiri menunjukkan lebih banyak area di sebelah kiri dan sebaliknya untuk yang kanan. Saat menggunakan alat ini, otak anda menangkap kedua gambar dan menyatukannya menjadi sebuah gambar yang mensimulasikan jarak pandang mata bagaikan melihat sebuah benda di dunia nyata. andaikan kucing saya penurut pasti asik sekali.
Oculus Rift juga dapat melacak pergerakan kepala, yang memungkinkan anda untuk menoleh dan melihat sekeliling di dalam game. Alat ini mendeteksi apakah anda melihat ke atas, bawah, kiri, kanan, dan juga ketika anda memiringkan kepala ke kanan atau kiri dan menyesuaikan tampilan pada layar. Hal ini dapat dilakukan menggunakan kombinasi dengan kombinasi 3 poros Gyroscope, Accelerometer, dan Magnetometer. cutiecatometer :3
Diciptakan oleh Palmer Luckey, dari perusahaan Oculus VR Inc. yang bertempat di Irvine, California, US pada tahun 2012. Oculus Rift masih dalam proses pengembangan sampai sekarang, walaupun paket untuk developer sudah tersedia untuk dipesan dengan memberikan donasi minimal 300US$ pada Oculus VR. Tanggal release untuk konsumen biasa masih belum diketahui. mahal juga ya
Oculus Rift Demo
Oculus Rift memiliki bentuk device yang cukup besar, dan walaupun Oculus VR telah mengurangi sebanyak mungkin berat yang dapat dikurangi, alat ini masih mendekati massa 400gram. Berat ini terdistribusi dengan baik di kepala dengan menggunakan strap yang ringan. Pengguna tidak akan merasakan rasa berat di kepala dalam penggunaan jangka pendek, tetapi untuk penggunaan 30 menit atau lebih diperkirakan akan cukup melelahkan bagi leher. Tetapi anda tidak akan menyadari rasa pegal di leher dan alis berkeringat karena alat ini menenggelamkan anda ke dalam dunia game dengan cara baru yang tidak sama dengan memainkan game di depan layar.
Sekilas bila kita mendengar kata kacamata virtual, pikiran kita akan teralihkan kepada Google Glass yang telah terlebih dahulu dipromosikan oleh Google. Walaupun Google Glass dan Oculus Rift sama-sama mengusung tipe Optical Head-Mounted Display (OHMD), fungsi mereka jauh berbeda. Google Glass tidak lain adalah sebuah komputer yang bisa dipakai dan dibawa dengan cara dipakai layaknya sebuah kacamata. Layar Google Glass terletak pada mata kanan dan didesain sebisa mungkin untuk tidak mengganggu pandangan mata normal. Dengan Operating System android yang dibawanya, Google Glass berfungsi sebagai media informasi layaknya sebuah smartphone handsfree. Di sisi lain, Oculus Rift menutupi kedua mata anda dan membawa anda ke dalam area pandangan di dalam sebuah game dan seperti alat Virtual Reality lainnya, membuat anda sebisa mungkin merasakan realitas virtual di dalamnya.
Selain perkembangannya dalam dunia gaming, saya rasa Oculus Rift dapat digunakan dalam berbagai macam kegunaan lain. Simulator misalnya, alat latihan yang tersedia selama ini menggunakan layar dapat digantikan dengan Oculus Rift untuk mendapatkan immersion lebih dalam. Kegunaan virtual reality tidak terhenti di sini, pengembang masih dapat menggunakannya untuk berbagai hal lain baik entertainment atau bisnis.
refrensi:
https://www.oculus.com/

No comments:

Post a Comment